DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................. i
BAB I PENDAHULUAN........................................................................
A. Latar Belakang.......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan........................................................................................ 1
D. Manfaat Penulisan..................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................
A. Pengertian
Pencemaran Udara.................................................................. 3
B. Sumber
Pencemaran Udara....................................................................... 3
C. Dampak
Pencemaran Udara...................................................................... 4
D. Cara Mencegah Pencemaran Udara.......................................................... 5
BAB III PENUTUP.....................................................................................
A. Simpulan 6
B. Saran 6
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Udara dimana di dalamnya
terkandung sejumlah oksigen, merupakan komponen esensial bagi kehidupan, baik manusia
maupun makhluk hidup lainnya. Akibat aktifitas perubahan manusia, udara seringkali menurun kualitasnya. Perubahan kualitas ini dapat berupa
perubahan sifat-sifat fisis maupun sifat-sifat kimiawi. Perubahan kimiawi,
dapat berupa pengurangan maupun penambahan salah satu komponen kimia yang
terkandung dalam udara, yang lazim dikenal sebagai pencemaran udara. Kualitas
udara yang dipergunakan untuk kehidupan tergantung dari lingkungannya.
Kemungkinan disuatu tempat dijumpai debu yang bertebaran dimana-mana dan
berbahaya bagi kesehatan. Demikian juga suatu kota yang terpolusi oleh asap
kendaraan bermotor atau angkutan yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa itu pencemaran udara?
2. Apa yang menjadi sumber pencemaran
udara?
3. Apa dampak pencemaran udara?
4. Bagaimana cara mencegah pencemaran udara?
C. Tujuan penulisan
Tujuan dari penulisan makalah
ini adalah untuk memperluas pengetahuan tentang pencemaran udara beserta dampak
yang ditimbulkannya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah
ini adalah menambah pengetahuan kita mengenai pencemaran udara, sumber, dampak,
dan bagaimana cara kita untuk menanggulangi pencemaran udara.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pencemaran Udara
Pencemaran lingkungan atau polusi adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat energy dan atau komponen lain kedalam lingkungan, atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga
kualitas lingkungan turun sampai ktingkat tertentu yang menyebapkan lingkungan
menjadi kurang atau tidak dapat brfungsi lagi sesuai peruntukya ( Undang-Undang
Pengelolaan lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Polutan adalah zat atau bahan yang menyebabkan terjadinya polusi. Suatu zat disebut polutan, bila keberadaanya disuatu
lingkungan dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup.. Dengan kata lain
suatu zat dapat disebut polutan apabila :
1. Jumlah melebihi jumlah normal
2. Berada pada waktu yang tidak tepat
3. Berada pada tempat yang tidak tepat
Pencemaran udarah adalah
masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya kedalam atmosfir yang dapat
mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatam manusia
secara umum menurunkan kualitas lingkungan. Pencemaran udara dapat terjadi
dimana-mana, misalnya didalam rumah, sekolah, kantor atau yang sering disebut
pencemaran dalam ruangan (indoor pollution). Selain itu gejala ini secara
akumulatif juga terjadi di luar ruangan (outdoor pollution). Mulai dari tingkat
lingkungan rumah, perkotaan hingga ketingkat regional, bahkan saat ini sudah
menjadi gejala global. Beberapa unsure pencemaran (pollutant) kembali kebumi
melalui deposisi asam atau salju yang mengakibatkan sifat korosif pada bagunan,
tanaman, hutan disamping itu juga membuat sungai dan danau menjadi suatu
lingkungan yang berbahaya bagi ikan-ikan karena nilai pH yang rendah.
B. Sumber Pencemaran Udara
a. Transportasi
Pertumbuhan
penduduk dan urbanisasi mengakibatkan pengembangan wilayah perkotaan ke daerah
pinggiran kota. Akibatnya aktivitas penduduk dengan alat transportasi pun
meningkat. Kegiatan transportasi menjadi penyebab pencemaran udara karena
senyawa kimia yang dihasilkan dari kendaraan bermotor. Senyawa kimia tersebut
antara lain karbon dioksida, nitrogen dioksida, dan beberapa partikel mikro.
b. Industri
Jenis
industri yang menjadi sumber pencemaran melalui udara diantaranya industri besi
dan baja, industri semen, industri kendaraan bermotor, industri pupuk, industri
alumunium, industri pembangkit tenaga air, industri kertas, industri kilang
minyak, industri pertambangan. Industrialisasi
di Indonesia sedang berkembang, tetapi perkembangan tersebut seringkali
mengabaikan pengendalian pencemaran.
Oleh karena itu pemilik usaha industri harus melengkapi industrinya dengan
fasilitas untuk pengendalian limbah. Contoh lain yaitu : Pembangkit listrik, gas buang
pabrik yang menghasilkan gas berbahaya, gunung berapi, Kebakaran
hutan dll.
C. Dampak
Pencemaran Udara
1. Dampak
kesehatan
Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh
melalui sistem pernapasan. Jauhnya
penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar.
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas,
sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari
paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh..
2. Dampak
terhadap tanaman
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi
dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat
proses fotosintesis.
3. Efek
rumah kaca
Efek
rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC,
metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh
permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan
menimbulkan fenomena pemanasan
global. Dampak dari pemanasan global yaitu pencairan es di kutub, perubahan
iklim regional dan global, perubahan siklus hidup flora dan fauna.
4. Kerusakan
lapisan ozon
Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi
memfilter radiasi ultraviolet B
dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi
secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat
sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari
pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.
D. Cara
Mencegah Pencemaran Udara
Terjadinya pencemaran udara, tentu harus segera ditanggulangi
dengan melakukan pencegahan sedini mungkin agar tidak terjadi kesakitan pada
manusia. Dalam melakukan pencegahan secara tepat tergantung pada sifat dan
sumber polutan udara. Pada dasarnya caranya dibedakan menjadi mengurangi
polutan dengan alat-alat, mengubah polutan, melarutkan polutan, dan
mendispersikan polutan. Cara mencegah pencemaran udara dapat dilakukan dengan
cara :
1. Program langit biru. Yaitu program untuk mengurangi
pencemaran udara, baik pencemaran udara yang bergerak maupun stasioner. Dalam
hal ini, ada tiga tindakan yang dilakukan terhadap pencemaran udara akibat
transportasi yaitu: Pertama, mengganti bahan bakar kendaraan. Bahan bakar disel
dan premium pembakarannya kurang sempurna sehingga terjadi polutan yang
berbahaya. Dalam program lagit biru, hal ini dikaitkan dengan penggantian bahan
bakar ke arah bahan bakar gas yang memberikan hasil pembakaran lebih baik.
Kedua, mengubah mesin kendaraan. Mesin dengan bahan bakar disel diganti dengan mesin
bahan bakar gas. Ketiga, memasang alat-alat pembersihan polutan pada kendaraan
bermotor.
2. Menggalakan penanaman pohon. Mempertahankan
paru-paru kota dengan memperluas pertamanan dan penanaman berbagai jenis pohon
sebagai penangkal pencemaran. Sebab tumbuhan akan menyerap hasil pencemaran
udara (CO2) dan melepaskan oksigen sehingga mengisap polutan dan mengurangi
polutan dengan kehadiran oksigen.
3. Bentuk pencegahan yang lain adalah membiasakan diri
untuk mengkonsumsi makanan mengandung serat tinggi. Serat makanan dapat
menetralkan zat pencemar udara dan mengurangi penyerapan logam berat melalui
sistem pencernaan kita. Dan yang paling penting pemerintah hendaknya komitmen
terhadap mengganti bensin bertimbal dengan bensin tanpa Timbal.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa:
» Pencemaran udarah adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya
kedalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan,
gangguan pada kesehatam manusia secara umum menurunkan kualitas lingkungan
» Sumber pencemaran udara yaitu: kegiatan manusia, sumber alami, kebocoran
tangki klor,
dan lain-lain
» Pencemaran udara dapat membahayakan kesehatan manusia, kesehatan tanaman, dapat
menyebabkan hujan asam, efek ruma kaca, kerusakan lapisan ozon, dan sebagainya.
B.
Saran
Untuk mencegah terjadinya pencemaran udara yang lebih lanjut hendaknya kita
semua ikut menjaga kebersihan udara dan meminimalkan pencemaran udara, misalnya
tidak memakai kendaraan bermotor yang mengeluarkan banyak asap, tidak membuang
gas yang berbahaya secara sembarangan terutama bagi kegiatan industri, dan lain
sebagainya agar kebersihan udara tetap terjaga.
DAFTAR PUSTAKA
» Indah kastiyowati, st. Staf puslitbang tek balitbang dephan.
“Dampak
dan upaya penanggulangan pencemaran udara”
» Pencemaran Alam Sekitar, Siri Pencemaran Alam, Jasiman Ahmad, Eddiplex Sdn. Bhd. 1996
» Pencemaran Udara dan Bunyi, Siri Utamakan Alam Sekitar Anda, Jasman Ahmad & Siti Razmah Idris,
Penerbit Mikamas, 1996
No comments:
Post a Comment